Reaksi Asam-Basa
Jika larutan asam dengan basa dicampurkan, maka ion H+dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa untuk membentuk air yang sesuai dengan persamaan berikut :
H+(aq) + OH- (aq) --->H2O (aq)
Pada komposisi tertentu,campuran kedua larutan tersebut dapat bersifat netral,oleh karena itu reaksi antara senyawa asam dengan senyawa basa dinamakan reaksi netralisasi. Selain terbentuk H2O pada reaksi netralisasi juga terbentuk senyawa lain yang merupakan gabungan ion-ion sisa dalam campuran asam-basa yaitu garam. Oleh karena itu, reaksi netralisasi asam-basa juga disebut reaksi penggaraman.
Konsep reaksi netralisai dapat diterapkan dalam titrasi. Titrasi adalah cara untuk menentukan konsentrasi suatu zat terlarut dengan menambah jumlah larutan standar yang dikeatahui konsentrasinya. Larutan standar ini disebut titran. Pada umumnya titrasi didasarkan pada volume larutan sehingga disebut titrasi volumetrik. Dalam hubungannya dengan asam-basa, maka titrasi yang melibatkan reaksi kedua zat tersebut dinamakan reaksi asam-basa.
Secara teknis, titrasi asam-basa dilakukan dengan mereaksikan suatu pereaksi (biasanya basa) yang diketahui konsentrasinya dari buret sedikit demi sedikit ke pereaksi lain yang volumnya diketahui dalam labu erlemeyer sampai kedua zat tersebut bereaksi secara sempurna (tepat bereaksi) yang ditandai dengan berubahnya warna indikator yang digunakan
Terdapat dua konsep penting dalam titrasi asam-basa, yaitu penetapan titik akhir titrasi dan titik ekivalen.Titik akhir titrasi merupakan titik dimana pada titik tersebut indikator yang mulai digunakan dalam titrasi mulai berubah warna. Dalam hal ini indikator yang biasanya digunakan dalam titrasi asam-basa adalah fenolftalein. Sementara itu, titik ekivalen adalah titik dimana pada titik tersebut mol H+ sama dengan mol OH- yang ditunjukkan dengan nilai pH. Dalam kondisi ideal, titik akhir titrasi dapat mencapai titik ekivalen. Berikut ini adalah contoh titrasi asam-basa untuk asam kuat-basa kuat, asam lemah-basa kuat, basa lemah-asam kuat dan asam lemah-basa lemah.
Rabu, 17 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar